1. Kenali Kain
Melansir dari theluxestrategist.com
sebelum membeli baju bekas atau thrift pastikan untuk mengetahui kain yang
digunakan dalam baju yang dipilih. Carilah pakaian dengan kain yang berkualitas
dan asli seperti sutra, wol, linen, katun, dan kulit dengan begitu Sahabat
Fimela tidak merasa rugi ketika membeli baju thrifting.
2. Cek Kuliatas
Langkah kedua yang harus
diperhatikan sebelum membeli baju bekas adalah dengan memeriksa kualitas
pakaian. Biasanya baju thrifting yang dijual dengan harga murah memiliki
kualitas yang kurang baik, sehingga Sahabat Fimela harus memerhatikan kualitas
dari baju yang dibeli.
Adapun kualitas kurang yang sering
ditemukan dalam baju thrifting adalah baju sobek, baju yang terdapat noda,
hingga baju yang tidak dicuci bersih sebelum dijual. Jangan sampai Sahabat
Fimela membeli baju thrifting, namun tidak memerhatikan kualitasnya karena
sangat tidak enak untuk dipandang mata ketika menggunakan baju dengan kualitas
yang kurang memadai.
3. Cari Ukuran yang Sesuai
Pastikan untuk mencoba baju sebelum
membeli, hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan ukuran dalam membeli
sebuah baju. Biasanya di toko yang menjual baju thrift memperbolehkan pelanggan
untuk mencoba baju sebelum dibeli, sehingga Sahabat Fimela dapat memanfaatkan
momen tersebut untuk mencoba baju yang ingin dibeli.
4. Pastikan Keaslian Pakaian
Biasanya toko menjual baju thrift
yang branded, namun sebelum membeli Sahabat Fimela harus memastikan keaslian
baju tersebut. Jangan hanya karena murah dan baju yang dijual merupakan barang
branded membuat Sahabat Fimela tertipu, hal ini dilakukan untuk menghindari
pembelian baju dengan kualitas KW. Bila menggunakan baju KW tentu dapat membuat
Sahabat Fimela malu, oleh karena itu pastika untuk selalui memerhatikan
keaslian pakaian yang dibeli agar tidak tertipu saat membeli baju thrift.
Jangan membeli baju thrift hanya
karena harganya yang murah, ini merupakan salah satu hal yang harus
diperhatikan oleh Sahabat Fimela. Biasanya banyak orang yang tergiur untuk
membeli baju thrift karena harganya yang murah, namun Sahabat Fimela harus memikirkan
kembali hal ini. Biasanya orang menjual baju bekas karena kualitasnya yang
mulai tidak baik, oleh karena itu selalu memerhatikan kualitas pakaian sebelum
membeli meskipun berada dalam masa penghematan.
Tak hanya itu, janganlah membeli
pakaian meski tidak digunakan. Hal itu tentu membuat Sahabat Fimela merasa rugi
di kemudian hari karena membeli barang yang tidak digunakan. Oleh karena itu,
pastikan untuk membeli barang yang ingin dibeli atau disukai. Serta, janganlah
menghambur-hamburkan uang untuk pakaian yang tidak berguna.
0 Comments:
Posting Komentar